Kurangnya pengetahuan orang tua terhadap pola makan sehat dan gizi seimbang merupakan penyebab umum kurangnya gizi pada anak. Bila orang tua tidak mengetahui jenis dan jumlah nutrisi yang dibutuhkan anak, asupan nutrisi yang diberikan bisa tidak mencukupi kebutuhan anak sehingga ia menjadi kurang gizi.
Selain karena minimnya edukasi, kurang gizi pada bayi juga dipengaruhi oleh kebersihan lingkungan sekitar yang buruk. Pastikan Anda memiliki lingkungan senantiasa bersih dan selalu menjaga lingkungan. Dampak dari lingkungan kotor ini selain menyebabkan gizi buruk, juga bisa menimbulkan berbagai masalah yang lainnya seperti penyakit diare, dan lain-lain.
Anak kurang gizi bisa disebabkan oleh kekurangan makronutrisi, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein; atau mikronutrisi, yaitu vitamin dan mineral. Bentuk paling sering muncul terkait kondisi kurang gizi pada anak adalah kwashiorokor dan marasmus.
Penyebab utama gizi buruk adalah kekurangan asupan makanan yang bernutrisi sesuai kebutuhan masing-masing kelompok usia anak. Kekurangan asupan ini bisa terjadi karena tidak tersedianya bahan makanan yang berkualitas baik.
Dokter akan melakukan tanya jawab terkait riwayat kehamilan dan pemberian ASI, asupan makanan, serta lingkungan tempat tinggal anak. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, seperti mengukur tinggi badan, menimbang berat badan, serta mengukur lingkar kepala dan lingkar lengan atas anak.
Mencari Baby Sitter berpengalaman? Klik Hananiaserka.com
