Pengobatan diberikan selama 6 bulan yang diminum setiap hari tanpa putus. namun anda harus tetap kontrol dan konsultasi kepada dokter spesialis paru selama mengkonsumsi dan setelah selesai konsumsi obat tersebut agar dapat dipantau keadaan penyakit dan keberhasilan pengobatan. dokter akan melakukan pemeriksaan meliputi wawancara keluhan, pemeriksaan laboratorium, atau pemeriksaan rontgen dan memberikan solusi atau terapi selanjutnya yang anda perlukan. sementara anjuran untuk anda adalah konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, banyak minum 2-3 liter/hari jaga kebersihan alat mandi dan pakaian, istirahat cukup, segera periksa kedokter jika terjadi keluhan lain.
Secara umum pengobatannya meliputi konsumsi obat anti tuberkulosa (OAT) selama 2 bulan fase intensif dilanjutkan dengan 4 bulan fase lanjutan, dan pada tb kutis pengobatan dilanjutkan hingga 2 bulan setelah kelainan kulit sembuh. Namun, pemberian obat tersebut tergantung dari jenis TB, keparahan, dan kondisi pasien (misalnya pada pasien dengan penurunan kekebalan tubuh seperti HIV, pasien yang memiliki kontraindikasi atau efek samping terhadap terapi OAT, dsb). OAT untuk terapi skrofuloderma menggunakan empat regimen dasar dari terapi tuberkulosis, yaitu rifampicin, isoniazid, pyrazinamide, dan ethambutol.
Prinsip pengobatan tuberkulosis kutis sama dengan tuberkulosis paru. Perlu diperhatikan pula untuk memperbaiki keadaan umum misalnya perbaikan gizi. Pengobatan ini biasanya melibatkan kombinasi antibiotik yang diberikan selama beberapa bulan, bahkan terkadang bertahun-tahun.
Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com