Orang yang menjalani pengobatan untuk marasmus berisiko mengalami sindrom refeeding, komplikasi yang mengancam jiwa yang dapat terjadi ketika tubuh yang kekurangan gizi mencoba melakukan boot ulang terlalu cepat. Untuk itu, rehabilitasi dilakukan secara bertahap.
Idealnya, pengidap marasmus harus dirawat di rumah sakit, di bawah pengawasan medis yang ketat. Lalu, dokter akan mengantisipasi dan mengenali sindrom refeeding dapat membantu mencegah atau memperbaikinya dengan melengkapi kekurangan elektrolit dan zat gizi mikro.
Berikut beberapa tahapan dalam pengobatan penyakit marasmus:
1.Rehidrasi dan Stabilisasi
Tahap pertama pengobatan difokuskan pada pengobatan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, dan defisiensi mikronutrien untuk mempersiapkan tubuh untuk refeeding.
2. Rehabilitasi Nutrisi
Tahap pemberian makan kembali. Ini dilakukan secara perlahan, dimulai dari makanan yang formulanya cair tapi tetap mengandung karbohidrat, protein, serta lemak.
Kalori yang diberikan sekitar 70 persen dari angka normal yang direkomendasikan untuk usia seseorang. Kalori juga mungkin ditingkatkan pada anak-anak yang mengalami stunting.
3.Tindak Lanjut dan Pencegahan
Tahapan terakhir adalah tindak lanjut dan pencegahan penyakit marasmus. Pada tahapan ini, penderita dan keluarga diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Mencari Baby Sitter berpengalaman? Klik Hananiaserka.com