Hipoksemia adalah kondisi di mana kadar oksigen di dalam darah di bawah batas normal. Padahal, oksigen sangat diperlukan untuk menjaga organ dan jaringan tubuh, termasuk jantung, otak, ginjal, dan lainnya, agar tetap berfungsi dengan baik. Hipoksemia bisa terdeteksi melalui pemeriksaan fisik serta tes darah.
Hipoksemia dapat disebabkan oleh beberapa penyakit atau kondisi medis berikut:
- Gangguan pernapasan atau paru-paru
- Anemia
- Sepsis
- Keracunan atau efek samping obat-obatan tertentu
- Penyakit kardiovaskular
- Gangguan keseimbangan asam basa
- Syok
- Keracunan atau efek samping obat-obatan tertentu
Hipoksemia dapat terjadi dengan berbagai cara. Misalnya, pada PPOK (sekelompok penyakit kronis dimana aliran udara di paru-paru terhambat dan membuat pasien sulit bernapas), rusaknya dinding alveoli (kantong udara) dan pembuluh darah kapiler di sekitarnya dapat menyebabkan masalah pertukaran gas yang selanjutnya bisa memicu hipoksemia.
Sementara pada anemia, penderitanya cenderung memiliki kadar oksigen yang rendah di dalam darahnya sehingga memicu terjadi hipoksemia. Anemia sendiri merupakan suatu kondisi ketika tidak terdapat cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh secara efektif.
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com