Bersepeda selama 10 menit per hari saja mampu melepaskan hormon endorfin dalam tubuh. Kebiasaan baik ini juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta sirkulasi darah dalam tubuh.
Bersepeda sudah menjadi salah satu rutinitas mingguan bahkan gaya hidup yang banyak digemari. Bersepeda tidak hanya menyenangkan dan sebagai alat transportasi, namun bersepeda juga merupakan salah satu cabang olahraga yang menyehatkan. Bersepeda memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan kardiovaskular, yang melibatkan sistem jantung dan pembuluh darah.
Kasus kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, salah satunya jantung. Berbagai penelitian telah mencari cara untuk bisa mengurangi risiko tersebut. Terbaru, terdapat panduan untuk mencegah penyakit jantung yakni menerapkan gaya hidup sehat.
Penyebab penyakit jantung sebagian besar karena pola makan tidak sehat, kurang gerak dan terlalu banyak duduk, jarang atau tidak pernah olahraga, kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, sampai hidup di lingkungan stres tinggi.
Bersepeda juga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah. Saat bersepeda, otot-otot yang ada di kaki akan berkontraksi dan meregang secara teratur. Hal ini akan membantu meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Dengan adanya sirkulasi darah yang baik, risiko terjadinya penyakit jantung akan menurun.
Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com