Abortus atau yang lebih sering disebut keguguran adalah kematian janin dalam kandungan sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Tanda ini juga disertai dengan nyeri serta kram di perut bagian bawah, bisa juga nyeri yang menjalar hingga bokong dan panggul.
Anda mungkin belum tahu macam-macam abortus yang bisa terjadi selama kehamilan. Berikut ini adalah 6 jenis abortus yang perlu ketahui, seperti berikut:
1. Abortus Komplet (lengkap)
Seluruh bagian janin telah keluar dari rongga rahim melalui mulut rahim secara lengkap, sehingga perdarahan dari jalan lahir sedikit.
2. Abortus Inkomplet (tidak lengkap)
Sebagian janin telah keluar dari rahim dan sisanya masih tertinggal di dalam rahim.
3. Abortus Insipiens
Abortus yang sedang mengancam yang ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih berada lengkap di dalam rahim.
4. Abortus Imminens
Keguguran tingkat permulaan, ditandai dengan terjadi perdarahan yang sedikit dari jalan lahir, namun jalan lahir masih tertutup dan janin dalam kondisi masih baik di dalam rahim. Pada keguguran jenis ini, biasanya kehamilan masih mungkin untuk dilanjutkan.
5. Missed Abortion
Keguguran yang ditandai dengan janin telah meninggal sebelum usia kehamilan 20 minggu dan seluruh jaringannya masih terdapat di dalam rahim.
6. Abortus Habitualis (berulang)
Abortus berulang adalah abortus yang terjadi sebanyak 3 kali atau lebih pada 3 bulan pertama kehamilan. Abortus berulang primer terjadi pada wanita yang belum pernah memiliki anak yang hidup sebelumnya. Abortus berulang sekunder adalah abortus yang terjadi pada wanita yang sebelumnya sudah pernah memiliki anak lahir hidup.
Banyak pembantu pengalaman di Hananiaserka.com