Anemia sering dipahami dengan istilah kurang darah. Secara klinis, anemia diartikan sebagai gangguan darah yang ditandai dengan kondisi jumlah sel darah merah berada di bawah normal sehingga tidak berfungsi dengan baik. Di dalam sel darah merah terkandung hemoglobin (Hb) yang berperan untuk mengangkut oksigen dari paru – paru dan mengantarkan ke seluruh bagian tubuh. Kondisi anemia pada umumnya diukur menggunakan pengujian kadar hemoglobin.
Batas normal kadar Hb untuk anak-anak usia 1-5 tahun ≥ 11 g/dL. Ketika kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari angka tersebut, dapat dikatakan anak mengalami anemia.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Akibatnya, sel-sel dalam tubuh tidak mendapat cukup oksigen dan tidak berfungsi secara normal (hipoksemia).
Beberapa jenis anemia, seperti anemia pada masa kehamilan dan anemia akibat kekurangan zat besi, dapat dicegah dengan pola makan kaya nutrisi, terutama: Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan.
Berikan anak Balita asupan konsumsi makanan yang dapat membantu penyerapan zat besi, seperti makanan yang mengandung vitamin C, antara lain jeruk, pepaya, stroberi, serta sayuran berwarna hijau pekat.
Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com