You are currently viewing Efek Samping Vaksin MR
  • Reading time:1 mins read

Efek Samping Vaksin MR

Campak merupakan penyakit serius yang disebabkan oleh infeksi virus berbahaya dan memiliki tingkat penularan yang tinggi. Virus penyebab campak bernama Paramyxovirus dan dapat ditularkan melalui udara. Perlu Bunda ketahui, penularan virus campak terjadi dengan mudah ketika percikan air liur dari orang yang terinfeksi menyebar ke udara melalui batuk atau bersin. Percikan tersebut dapat bertahan dalam udara dan di permukaan sekitarnya selama beberapa jam.

Vaksin campak, rubella, gondongan atau disebut juga vaksin MMR, adalah vaksin yang mengandung gabungan dari tiga virus penyebab penyakit tersebut yang sebelumnya sudah dilemahkan. MMR adalah singkatan dari measles (campak), mumps (gondongan), dan rubella.

Efek samping vaksin MR dapat terjadi 7-10 hari setelah vaksinasi, antara lain: Demam (bisa lebih dari 39,4 derajat Celcius), berlangsung 2-3 hari. Ruam merah samar (tidak menular). Kepala terasa pusing, pilek, batuk, atau mata bengkak.

Kekebalan yang didapat dari vaksin MR dosis pertama bisa bertahan optimalnya selama 3-9 bulan. Namun, dengan pemberian vaksin ulangan, kekebalan ini bisa kembali meningkat, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.

Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com