Kekurangan gizi pada anak bisa disebabkan oleh kekurangan makronutrien maupun mikronutrien. Makronutrisi yakni nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar setiap harinya, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan mikronutrisi adalah nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil, seperti vitamin dan mineral. Karena amat sangat penting, ibu perlu tahu tanda anak mengalami kekurangan gizi agar bisa segera diperbaiki.
Kekurangan gizi bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Saat mengalaminya, seseorang bisa mengalami tanda-tanda berupa:
- Penurunan berat badan
- Mudah terkena penyakit infeksi karena melemahnya sistem kekebalan tubuh
- Mudah lelah
- Konsentrasi menurun
- Pipi dan mata cekung
- Gusi dan mulut sering luka atau nyeri
- Kulit dan rambut kering
- Perubahan mood atau suasana hati
- Jaringan lemak dan otot di dalam tubuh berkurang
- Pembengkakan di bagian tubuh tertentu, seperti di perut, wajah, atau kaki
- Proses penyembuhan luka menjadi lambat
- Kehilangan selera makan
Untuk menangani anak yang kurang gizi, dokter akan memberikan obat-obatan, suplemen, susu, serta menyarankan pola diet makan sehat untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak secara bertahap.
Mencari Baby Sitter berpengalaman? Klik Hananiaserka.com