Sindrom Stevens-Johnson ditandai dengan ruam, lecet, dan kulit mengelupas. Kondisi ini bisa terjadi di mata, mulut, badan, hingga area kelamin. Meski belum diketahui penyebab pastinya, sindrom Stevens-Johnson biasanya terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Sindrom Stevens Johnson adalah kelainan kulit dan selaput lendir yang langka dan serius. Biasanya merupakan reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Gejala awalnya mirip dengan flu, dengan ruam dan melepuh menyakitkan yang menyebar. Kemudian lapisan atas kulit yang terkena mati, rontok dan mulai sembuh setelah beberapa hari.
Sindrom Stevens-Johnson terjadi akibat reaksi hipersensitivitas tubuh terhadap obat atau infeksi. Penyakit ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus mendapatkan penanganan dan rawat inap di rumah sakit. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan menyembuhkan penyebab dasar atau segera menghentikan konsumsi obat-obatan yang berpotensi menyebabkan Sindrom Steven-Johnson guna mencegah komplikasi yang mungkin timbul. Selain itu, kondisi kulit bisa benar-benar sembuh kurang lebih berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, tergantung dari tingkat keparahan.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com