You are currently viewing Perbedaan Dermatitis Seboroik & Ketombe
  • Reading time:2 mins read

Perbedaan Dermatitis Seboroik & Ketombe

Ketombe merupakan salah satu kondisi yang sangat umum dialami oleh siapa saja. Umumnya, ketombe disebabkan oleh kulit kepala yang berminyak, kulit kepala yang kering, mengalami dermatitis kontak, hingga adanya infeksi jamur Malassezia pada kulit kepala.

Sedangkan dermatitis seboroik, terjadi ketika muncul ketombe pada kulit kepala dan disertai dengan gejala lain. Mulai dari bercak kulit yang bersisik, berminyak, kemerahan, dan mengalami pembengkakan. Bahkan tidak jarang, ketombe bisa menyebar pada bagian kumis, jenggot, hingga alis.

Ketombe dan dermatitis seboroik adalah dua penyakit yang berbeda. Hal utama yang membedakan antara keduanya adalah lokasi kemunculan dan tingkat keparahannya. Ketombe hanya muncul di area kepala saja dan biasanya menimbulkan rasa gatal di kulit kepala, namun tidak disertai gejala kemerahan dan peradangan. Sedangkan dermatitis seboroik dapat muncul pada bagian tubuh lain yang berminyak. Penyakit ini dapat muncul hingga ke bagian wajah, dada, dan punggung.

Perbedaan pertama, ketombe hanya muncul di kulit kepala sedangkan dermatitis seboroik dapat menyebar ke area seboroik lainnya. Seperti wajah, telinga, dada bagian atas, ketiak, lipatan inguinal, atau lipatan di selangkangan.

Penyakit ini dapat hilang tanpa pengobatan, tetapi pengobatan dapat dilakukan jika gejalanya tak kunjung menghilang. Penyakit ini juga dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering dialami pada bayi dan orang dewasa yang berusia 30-60 tahun.

⁠Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com