Tinea pedis umumnya disebabkan oleh jamur dari genus trichophyton, yakni jamur Epidermophyton floccosum, T. mentagrophytes, T. rubrum, dan T. tonsurans. Jamur dapat menginfeksi kaki melalui berbagai cara.
Tempat-tempat atau fasilitas umum yang berada di lokasi yang lembap merupakan tempat jamur-jamur ini berkembang biak. Oleh karena itu, orang-orang yang tinggal di lokasi seperti ini memiliki risiko terinfeksi jamur.
Tinea pedis dapat menyebabkan ruam yang gatal, perih, terbakar pada kulit pada salah satu atau kedua kaki. Terkadang, kaki juga berbau tidak sedap. Kondisi ini paling sering terjadi di antara jari-jari kaki, tetapi juga dapat memengaruhi bagian atas kaki, telapak kaki dan tumit.
Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kutu air, yaitu:
- Memiliki kondisi kaki yang sering berkeringat
- Memiliki luka di kulit atau kuku kaki
- Memiliki kebiasaan jarang mengganti kaus kaki
- Beraktivitas di tempat umum tanpa menggunakan alas kaki, seperti kolam renang umum atau kamar mandi umum
- Menggunakan sepatu yang terlalu sempit
- Berbagi barang pribadi, seperti kaus kaki, sepatu, atau handuk, dengan penderita kutu air
- Menggunakan kaus kaki yang basah
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com