You are currently viewing Penyebab Bell’s Palsy
  • Reading time:1 min read

Penyebab Bell’s Palsy

Bell’s Palsy merupakan kelemahan saraf tepi wajah yang terjadi pada satu sisi wajah dan timbul secara mendadak. Tanda dan gejala Bell’s Palsy meliputi: kelemahan otot pada satu sisi wajah, tidak mampu menutup kelopak mata pada satu sisi, kesemutan pada satu sisi wajah, mengeluarkan air mata berlebih pada satu sisi mata, perubahan sensasi pengecapan, nyeri pada satu sisi wajah, gangguan pendengaran, dan gangguan penglihatan.

Bell’s Palsy ditandai dengan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Keluhan tersebut dapat dilihat dari perubahan bentuk wajah sehingga penderita sulit tersenyum dengan simetris. Selain itu, penderita juga dapat mengalami gejala lain, seperti mata berair, wajah atau bibir kedutan, dan mengiler.

Perlu diketahui bahwa penyebab Bell’s palsy belum diketahui secara pasti. Namun, para ahli menduga kondisi ini berkaitan dengan berbagai infeksi virus, antara lain:

  • Influenza B
  • Infeksi sitomegalovirus
  • Cacar air dan herpes zoster
  • Adenovirus yang menyebabkan gangguan pernapasan
  • Virus Epstein-Barr
  • Rubella atau campak Jerman
  • Virus coxsackie yang menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD)
  • Virus gondongan

Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com