You are currently viewing Pengobatan Pitiriasis Rosea
  • Reading time:1 mins read

Pengobatan Pitiriasis Rosea

Keluhan utama pasien pityriasis rosea biasanya berupa lesi kulit eritematosa, dengan tepian meninggi/collarette, dan tertutup sisik halus. Pasien juga dapat mengalami  gejala prodromal, seperti sakit kepala, demam, malaise, fatigue, anoreksia, sakit tenggorokan, pembesaran kelenjar getah bening, dan arthralgia.

Diagnosis akan lebih jelas ketika ruam yang muncul sudah menyebar. Bila baru muncul herald patch, ruam tersebut mirip dengan penyakit kulit lainnya, seperti infeksi jamur atau eksim, bahkan ruam pada sifilis.

Pityriasis rosea akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 12 minggu setelah ruam pertama kali muncul. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan penderitanya untuk mengurangi munculnya ruam dan gatal.

Selain menjalani pengobatan yang diberikan oleh dokter, penderita pityriasis rosea juga dianjurkan menjalani perawatan mandiri di rumah guna mempercepat penyembuhan.

Jika pityriasis rosea sudah memasuki tahap yang cukup parah, dokter biasanya akan menyarankan pasien untuk melakukan terapi sinar ultraviolet. Pengobatan ini dikenal dengan istilah fototerapi UVB (PUVB). Terapi sinar UV ini dapat membantu mengurangi gejala dan membantu ruam hilang lebih cepat.

Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com