Terjadinya perubahan hormon pada wanita. Kadar hormon yang cenderung fluktuatif pada wanita, terlebih estrogen ternyata memiliki keterkaitan erat dengan migrain. Beberapa wanita mengaku terserang migrain ketika kadar hormon estrogen mengalami penurunan, seperti sebelum atau saat haid, hamil, atau menopause.
Tidak ada metode khusus untuk mengatasi migrain, tetapi gejala penyakit ini bisa diredakan dengan mengombinasikan perawatan mandiri, penggunaan obat, seperti nicergoline, dan penerapan gaya hidup sehat.
Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi migrain: beristirahat di ruang yang tenang dan tidak terlalu terang, menaruh kompres es di dahi dan minum banyak air putih.
Jika penanganan mandiri belum dapat mengatasi gejala migrain, penderita dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri.
Pengobatan secara medis berarti Anda harus mengonsumsi obat untuk meredakan migrain. Lebih baik Anda berkonsultasi ke dokter mengenai takaran obat yang disarankan.
Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com