You are currently viewing Pengobatan Malaria
  • Reading time:2 mins read

Pengobatan Malaria

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut. Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel drah merah. Selain melalui gigitan nyamuk, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan malaria dapat menyebar menjangkit manusia seperti melalui donor organ, transfusi darah, berbagi pemakaian jarum suntik, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.

Secara umum, dibutuhkan waktu sekitar dua minggu pengobatan untuk menyembuhkan penyakit malaria. Namun, pada beberapa individu, kekambuhan mungkin terjadi.

Penyakit ini bisa sembuh dengan obat-obatan. Jenis obat dan lama pengobatan malaria tergantung pada jenis, lokasi orang tersebut terinfeksi, usia, apakah sedang hamil atau tidak, dan seberapa sakit pada awal pengobatan.

Pengobatan malaria dilakukan dengan pemberian obat antimalaria untuk membunuh parasit. Jenis dan jangka waktu pemberian obat tergantung pada jenis parasit yang menyerang, tingkat keparahan gejala, dan kondisi pasien.

Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin atau Artemisinin-based Combination Therapy (ACT) adalah pengobatan malaria yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan WHO. ACT merupakan kombinasi dari dua atau lebih obat yang bekerja melawan parasit malaria melalui cara yang berbeda, misalnya artemether-lumefantrine (Coartem) dan artesunate-mefloquine.

⁠Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com