Tinea kapitis adalah infeksi jamur superfisialis yang menyerang folikel rambut dan batang rambut, baik rambut kepala, alis, dan bulu mata, yang disebabkan oleh dermatofita genus Trichophyton dan Microsporum. Tinea kapitis paling sering didapati pada anak-anak usia 3 – 14 tahun. Prevalensi tinea kapitis hingga kini dianggap masih tinggi terutama di negara berkembang seperti Indonesia karena kebersihan diri yang buruk, kepadatan penduduk yang terlalu tinggi, ataupun standar sosial ekonomi yang rendah.
Pencegahan tinea kapitis dapat dilakukan untuk mencegah risiko penularan dengan cara menerapkan budaya hand hygiene, mencuci rambut secara teratur dan berkala dua hari sekali dengan menggunakan shampo yang mengandung antiseptik atau antijamur, tidak menggunakan barang-barang orang lain seperti sisir, topi, kerudung, handuk, baju dan menghindari hewan yang terinfeksi jamur.
Tinea capitis banyak ditemukan pada anak-anak. Oleh sebab itu, setiap orang tua dianjurkan untuk mengajarkan langkah pencegahan penyakit ini kepada anaknya, antara lain dengan:
- Selalu cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Obati hewan peliharaan yang terkena infeksi
- Jangan berbagi penggunaan barang pribadi, seperti sisir, handuk, dan baju, dengan orang lain
- Cuci rambut dan kulit kepala secara rutin dengan sampo
- Hindari hewan yang terinfeksi jamur, biasanya ditandai dengan pitak pada bulunya
Banyak pembantu pengalaman di Hananiaserka.com