You are currently viewing Pencegahan Impetigo Ulseratif/Ektima
  • Reading time:1 min read

Pencegahan Impetigo Ulseratif/Ektima

Ektima menular adalah penyakit zoonosis, dan penularan antarmanusia juga dapat terjadi. Virus biasanya masuk melalui luka lecet di tangan dan menyebabkan benjolan besar (beberapa sentimeter) yang digambarkan sangat nyeri dan berlangsung hingga 6 minggu.

Jauhkan anak Anda dari tempat penitipan anak atau sekolah selama 48 jam setelah memulai pengobatan antibiotik . Jika anak Anda membaik setelah pengobatan, mereka dapat kembali ke sekolah setelah 48 jam. Tutupi luka yang mengeluarkan cairan dengan perban. Pastikan anak Anda dan semua orang di rumah Anda mencuci tangan mereka dengan baik dan sering.

Beberapa penyebab infeksi kulit, antara lain: Virus, seperti virus herpes, human papillomavirus, dan poxvirus, contohnya penyakit cacar air, herpes zoster, campak, dan kutil. Bakteri, seperti bisul, impetigo, selulitis, dan kusta. Jamur, seperti kurap, ruam popok, dan panu.

Menjaga kulit tetap bersih adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi kulit, seperti ektima. Sangat penting untuk segera mencuci luka, goresan, gigitan serangga, dan luka lainnya agar tidak terinfeksi oleh bakteri.

Anak dengan impetigo sangat dianjurkan untuk tidak beraktivitas di luar rumah hingga gejala yang dialaminya sepenuhnya sembuh. Begitu juga dengan orang dewasa yang terkena penyakit ini.

⁠Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com