Virus ini sangat menular dan penularannya bisa terjadi melalui kontak langsung dengan pengidap HPV dan kegiatan seksual yang tidak aman. Salah satu pencegahan yang cukup efektif yaitu dengan melakukan vaksinasi HPV.
Atas rekomendasi World Health Organization (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memasukkan vaksin HPV ke dalam program imunisasi dasar lengkap. Meski tidak dapat mengobati infeksi virus HPV, vaksinasi ini sangat bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama kanker serviks.
Vaksinasi HPV sangat aman dan dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan HPV, seperti kanker serviks. Vaksin HPV tidak hanya diberikan pada perempuan, tetapi juga dapat diberikan pada laki-laki karena terbukti dapat mencegah infeksi yang dapat menyebabkan kanker pada penis, anus, dan tenggorokan.
Sejak terinfeksi HPV hingga terjadinya kanker serviks membutuhkan 15 hingga 20 tahun pada wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang normal, dan hanya membutuhkan 5 hingga 10 tahun pada wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada infeksi HIV yang tidak diobati.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com