Iktiosis vulgaris merupakan jenis iktiosis yang paling sering terjadi dan disebabkan oleh mutasi gen filaggrin (FLG). Manifestasi klinis khas berupa sisik yang menyisakan area fleksor, disertai hiperlinearitas palmoplantar, keratosis pilaris, dan kecenderungan memiliki penyakit penyerta alergi.
Iktiosis vulgaris adalah kelainan kulit yang menyebabkan kulit kering dan berskuama. Iktiosis vulgaris adalah jenis iktiosis ringan yang paling sering dijumpai dengan insidensi 1 dari 250 orang. Variasi iktiosis setidaknya ada 20 jenis, dengan persentase kasus iktiosis vulgaris adalah sekitar 95% dari semua kasus iktiosis.
Iktiosis vulgaris merupakan penyakit yang ditransmisikan secara genetik dengan pola autosomal semi-dominan dan menunjukkan mutasi filaggrin yang bervariasi. Individu dengan mutasi heterozigot memiliki manifestasi klinis yang lebih ringan daripada individu dengan mutasi homozigot. Pembawa homozigot memiliki tingkat kelembapan kulit lebih rendah dan transepidermal water loss (TEWL) yang lebih tinggi. Gen filaggrin terletak di kompleks diferensiasi epidermis pada kromosom.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com