You are currently viewing Gejala Trikomoniasis
  • Reading time:1 mins read

Gejala Trikomoniasis

Dalam kebanyakan kasus, trikomoniasis tidak menimbulkan gejala tertentu (asimtomatik). Namun, penderitanya tetap bisa menularkan trikomoniasis kepada orang lain. Jika menimbulkan gejala, umumnya keluhan akan muncul 5–28 hari setelah terinfeksi. Pada wanita, trikomoniasis dapat menimbulkan gejala berupa:

  • Keputihan berwarna  kuning atau kehijauan
  • Keputihan dalam jumlah banyak, berbau busuk, dan berbusa
  • Sensasi panas, gatal, dan kemerahan pada area genital
  • Rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah
  • Nyeri sebelum, saat, atau selama berhubungan seksual (dispareunia)
  • Nyeri saat pipis (disuria)
  • Merasa ingin pipis terus-menerus (gejala frekuensi urine).

Sementara pada pria, trikomoniasis lebih jarang menimbulkan gejala. Namun, apabila menimbulkan gejala, beberapa keluhan yang dapat dialami oleh pria penderita trikomoniasis adalah:

  • Keluarnya cairan berwarna putih tipis dari penis
  • Ujung penis terasa nyeri, gatal, bengkak, dan kemerahan
  • Lebih sering buang air kecil daripada biasanya (gejala frekuensi urine)
  • Nyeri saat buang air kecil atau saat ejakulasi

⁠Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com