Gejala utama marasmus adalah hilangnya massa lemak dan otot tubuh, sehingga membuat indeks massa tubuh penderitanya sangat rendah. Seiring waktu, orang dengan marasmus bisa semakin kurus hingga tulang-tulangnya terlihat dan terbentuk lipatan-lipatan di kulit.
Di samping itu, sejumlah gejala lain yang biasanya menyertai marasmus adalah sebagai berikut:
- Kepala tampak lebih besar, tidak seimbang dengan ukuran tubuh.
- Wajah terlihat lebih tua dan keriput.
- Ubun-ubun cekung pada bayi yang merupakan tanda dehidrasi.
- Kulit kering dan kendur (atrofi kulit).
- Rambut kering dan rapuh, sehingga mudah rontok.
- Lesu dan lemah.
- Hipotensi (tensi rendah).
- Terdapat Bitot spots di mata karena kekurangan vitamin A.
- Bradikardi (nadi lambat).
- Hipotermia (suhu rendah).
- Mata kering.
- Kuku berbentuk sendok (koilonikia) sebagai akibat dari defisiensi besi dan anemia.
- Individu dengan marasmus juga rentan terhadap penyakit lain, seperti rickets atau rakitis, atau terjadi bersamaan dengan kwashiorkor (marasmus-kwashiorkor).
Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com