Frekuensi BAB bayi tidak bisa dijadikan satu-satunya patokan untuk melihat kondisi kesehatan mereka seperti apa. Ada beberapa faktor lainnya yang dapat menentukan apakah bayi Anda sehat atau tidak, seperti konsistensi dan warna feses.
Yang harus juga diperhatikan adalah pola BAB bayi dan tekstur atau penampilannya. Kebanyakan bayi baru lahir bisa buang air besar setidaknya 1-2 kali sehari, dan setelah satu minggu mungkin bisa BAB hingga 5-10 kali sehari. Beberapa bayi mungkin BAB setiap setelah selesai menyusui.
Mengingat saluran cerna bayi masih belum sempurna dan baru mulai beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya, hal ini masih bisa dianggap normal selama kotoran Si Kecil lunak dan mudah dikeluarkan.
Tidak hanya diare, BAB bayi juga bisa menjadi faktor untuk melihat apakah mereka dehidrasi atau tidak. Masalah utama dari diare yang cukup mengkhawatirkan adalah dehidrasi atau kekurangan cairan.
Diare dapat terjadi bila si kecil mengalami infeksi atau alergi. Jika bayi mengalami diare, kotoran akan menjadi lebih cair dari biasanya, dengan warna yang berubah menjadi kuning, hijau atau cokelat. Selain itu, volumenya pun lebih banyak dari biasanya. Jika Bunda mendapati kotoran si kecil yang berubah warna, tekstur dan volume, segera periksakan si kecil ke dokter. Ini karena diare yang tidak segera ditangani dapat membuatnya dehidrasi.
Banyak pembantu pengalaman di Hananiaserka.com