You are currently viewing Dampak Anemia Pada Remaja
  • Reading time:2 mins read

Dampak Anemia Pada Remaja

Anemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh kadar hemoglobin (Hb) dalam darah yang lebih rendah dari nilai normal. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan berkurangnya suplai oksigen ke jaringan dan organ tubuh. Masalah anemia bukan hanya berlaku pada kelompok usia tertentu, tetapi juga mempengaruhi remaja yang sedang berada di fase pertumbuhan dan perkembangan penting.

Dampak dari anemia pada remaja putri mungkin tidak dapat langsung terlihat, namun dapat berlangsung lama dan mempengaruhi kehidupan remaja selanjutnya. Anemia pada remaja putri dapat berdampak panjang bagi dirinya dan juga anak yang dilahirkan kelak. Dampak dari anemia adalah terganggunya pertumbuhan dan perkembangan, meningkatnya kerentanan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh yang menurun, hingga lebih rentan terhadap keracunan.

Pada remaja, anemia dapat menyebabkan berbagai dampak seperti berikut:

  • Penurunan imunitas
  • Menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur
  • Gangguan konsentrasi
  • Berat bayi yang cenderung rendah
  • Penurunan prestasi belajar
  • Mengganggu kebugaran dan produktivitas.
  • Memperbesar resiko kematian saat melahirkan

Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com