Tinea capitis merupakan istilah yang dipakai ketika seseorang terinfeksi jamur di kulit kepala. Kondisi ini dikenal dengan istilah kurap. Jika mengalaminya , kurap bukan hanya memengaruhi kulit kepala saja, tetapi juga batang-batang rambut. Tanda adanya kurap di kepala dapat dikenali dengan munculnya bercak botak yang terlihat kering dan bersisik pada kepala. Jika sudah terkena, pengidap bisa saja mengalami kebotakan permanen.
Tinea capitis bisa sangat mengganggu penderitanya dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena dapat menimbulkan gejala yang membuat penderita merasa tidak nyaman, seperti gatal dan nyeri.
Risiko untuk terinfeksi jamur akan meningkat jika Anda tidak menjaga kebersihan tubuh dengan baik, sering berkeringat, atau memiliki kekebalan tubuh yang lemah karena menderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, rheumatoid arthritis, atau kanker.
Pencegahan tinea kapitis dapat dilakukan untuk mencegah risiko penularan dengan cara menerapkan budaya hand hygiene, mencuci rambut secara teratur dan berkala dua hari sekali dengan menggunakan shampo yang mengandung antiseptik atau antijamur, tidak menggunakan barang-barang orang lain seperti sisir, topi, kerudung, handuk, baju dan menghindari hewan yang terinfeksi jamur.
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com