You are currently viewing Tanda-tanda Masa Subur Pada Wanita
  • Reading time:2 mins read

Tanda-tanda Masa Subur Pada Wanita

Perasaan tidak nyaman akibat kram perut ringan bisa jadi tanda wanita sedang berada di masa subur. Rasa kram akibat ovulasi ini mirip dengan kram perut saat haid, tapi lebih ringan. Terkadang, kram disertai bercak darah yang berlangsung sementara. Ciri lainnya, kram di masa subur terjadi hanya pada satu sisi perut.

Dalam siklus haid rata-rata selama 28 hari, masa subur umumnya terjadi sekitar 14 hari sebelum siklus haid berikutnya. Jadi, apabila berhubungan seksual pada masa ini, maka potensi akan terjadinya pembuahan menjadi lebih besar ketimbang di waktu lainnya.

Tanda wanita subur tentu tidak sama. Bahkan, kamu bisa tidak merasakan ciri apapun ketika memasuki masa subur. Meski demikian, tidak ada salahnya mengenali apa saja tanda yang muncul saat wanita sedang dalam masa subur, yaitu:

  • Lendir serviks berwarna putih telur

Saat memasuki masa subur, tanda lain yang perlu diperhatikan adalah warna cairan vagina. Cairan vagina atau keputihan yang menandakan masa subur memiliki warna putih telur dengan tekstur kental. Cairan vagina yang muncul saat memasuki masa subur membantu sperma mencapai sel telur sehingga dapat terjadi kehamilan.

  • Nyeri Payudara

Ada juga beberapa gejala fisik yang bisa dirasakan wanita ketika dalam masa subur, salah satunya adalah nyeri payudara. Ciri masa subur ini merupakan dampak dari perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh sebelum dan sesudah masa ovulasi.

  •  Perubahan rahim

Ketika Ibu dalam masa ovulasi, rahim akan menjadi lebih terbuka dan menjadi lunak. Saat berhubungan intim, mungkin akan terasa sedikit sakit, sebab vagina mengeluarkan lebih banyak pelumas akibat sekresi lendir lebih pada masa ini. Suami Ibu mungkin akan mengatakan jika leher rahim Ibu lebih cepat basah dan lembut. Hal itu menandakan salah satu ciri-ciri masa subur.

⁠Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com