Anak-anak hanya boleh makan mie instan sesekali atau sewajarnya saja. Artinya, mie instan tidak dikonsumsi setiap hari maupun lebih dari satu kali per harinya.
Mie instan adalah makanan olahan tinggi yang sebagian besar terdiri dari tepung olahan. Makanan semacam ini tidak mengandung vitamin dan mineral esensial apa pun dan karenanya tidak memiliki nilai gizi. Sehingga tidak heran jika banyak ahli gizi yang menyebut mie instan sebagai makanan kosong. Akibat sering makan mi instan misalnya setiap hari atau bahkan tiga kali dalam sehari bisa membuat seseorang kekurangan gizi seiring berjalannya waktu.
Sebaiknya konsumsi mie instan pada anak hanya boleh 1 bungkus dalam sehari, dan tidak sarankan setiap hari karena kandungan garamnya yang tinggi, sehingga bila dikonsumsi dalam jangka panjang lebih dari 1 bungkus perhari dapat meningkatkan hipertensi saat anak menjadi dewasa.
Selain itu, kurangilah porsi mie instan yang disajikan, misalnya hanya setengah bungkus saja dan kombinasikan dengan sayuran yang direbus atau protein seperti telur atau ayam.
Banyak pembantu pengalaman di Hananiaserka.com