TB kutis termasuk penyakit yang cukup jarang terjadi di negara maju. Dari seluruh pasien dengan tuberkulosis ektra paru, angka kejadian TB kulit sekitar 1-2%. Meskipun demikian, penyakit ini termasuk cukup banyak terjadi di bagian negara tertentu dengan angka kejadian infeksi HIV yang tinggi atau seseorang dengan sistem imun yang rendah akibat alasan tertentu. Pada negara berkembang, kasus TB masih menjadi permasalahan yang rumit untuk diselesaikan.
Penyebab dari TB kutis adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB kutis merupakan penyakit yang ditularkan dari pengidap TB kutis ke orang lain. Meskipun demikian, TB kutis juga dapat disebabkan oleh Mycobacterium sp. lainnya seperti Mycobacterium bovis namun jarang ditemukan. Mycobacteria sp. termasuk dalam kuman basal tahan asam (BTA) yang merupakan kuman yang tahan terhadap pH rendah atau lingkungan asam.
Sebagian besar penyebab skrofuloderma adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis, yaitu bakteri yang juga menjadi penyebab TB paru. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui kontak langsung dengan penderita TB (tuberkulosis), luka terbuka, atau menyentuh benda-benda yang terkontaminasi bakteri.
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com