Penyakit yang dipicu oleh bakteri Treponema pallidum ini merupakan imbas dari perilaku seksual yang berisiko, seperti seks oral dan seks anal, dan rendahnya wawasan untuk melakukan skrining sifilis.
Sifilis adalah penyakit yang juga berpotensi ditularkan dari ibu penderita ke bayinya. Sifilis bawaan pada bayi baru lahir disebut dengan istilah sifilis kongenital. Kondisi sifilis kongenital pada bayi dapat dikurangi risikonya dengan mengobati penyakit tersebut sebelum ibu hamil memasuki umur kehamilan 4 bulan. Penyakit ini juga bisa tertular melalui plasenta dan aliran darah saat anak masih dalam kandungan, serta bisa juga ditularkan melalui ASI dari ibu. Jika tidak diobati, penyakit ini bisa merusak jantung, otak atau organ lain.
Cara penularan yang paling umum yakni bersentuhan dengan luka pengidapnya selama aktivitas seksual. Setelah bersentuhan, bakteri masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit atau selaput lendir.
Mikroorganisme tersebut masuk dan menginfeksi manusia melalui luka di vagina, penis, anus, bibir, atau mulut. Penularan ini paling sering terjadi saat aktivitas seksual, baik saat penetrasi penis ke dalam vagina, maupun saat dilakukan seks oral atau seks anal.
Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com
