Kista epidermoid tumbuh ketika sel-sel kulit mati terjebak di dalam kulit. Kondisi ini dapat dipicu oleh cedera di kulit, infeksi HPV, jerawat, atau paparan sinar matahari secara berlebihan.
Kista epidermoid dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih berisiko dialami oleh orang yang sudah melewati masa puber dan memiliki kulit berjerawat.
Kista terjadi akibat penumpukan keratin serta dari sel-sel kulit mati yang terjebak di dalam kulit. Keratin adalah protein yang terjadi secara alami di sel-sel kulit. Kista berkembang ketika protein terperangkap di bawah kulit karena gangguan pada kulit atau folikel rambut.
Sel-sel epidermis membentuk dinding kista yang kemudian mengeluarkan keratin ke dalam kista. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, namun risiko kista epidermoid cenderung lebih tinggi pada orang-orang dengan kriteria berikut:
- Sedang melewati masa pubertas.
- Mengalami cedera pada kulit.
- Memiliki kondisi langka yang diwariskan, seperti sindrom Gardner.
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com