You are currently viewing Penyebab Empiema
  • Reading time:1 mins read

Penyebab Empiema

Empiema terjadi akibat infeksi yang menyebar dari paru-paru. Infeksi inilah yang menyebabkan nanah menumpuk di rongga pleura, kemudian mengganggu fungsi dan kerja paru-paru.

Paru-paru dan bagian dalam rongga dada dilapisi oleh lapisan halus yang disebut dengan pleura. Lapisan-lapisan ini dipisahkan oleh ruang tipis (ruang pleura) yang diisi dengan sejumlah kecil pelumas yang disebut cairan pleura.

Cairan pleura terkadang bisa menumpuk dan terinfeksi, hingga membentuk nanah. Cairan pleura yang terinfeksi tersebut dapat menyebabkan area pleura menyatu dan membuat kantong nanah (empiema).

Lebih dari 50 persen penyebab empiema adalah efusi parapneumonia, sedangkan 25 persen terjadi setelah operasi paru, esofagus, ataupun mediastinum. 10 persen terjadi akibat trauma thoraks, dan 15 persen terjadi akibat sepsis, tuberkulosis, enterokolitis nekrotikans, abses subdiafragmatika, ataupun pneumotoraks spontan

Empiema dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, ataupun amuba. Organisme tersebut dapat mencapai rongga pleura melalui sirkulasi darah, jaringan paru, ataupun permukaan organ yang menyebabkan luka dada, misalnya luka dada setelah tindakan pembedahan, ruptur esofagus, dan lain-lain. Lima puluh persen empiema disebabkan oleh monomikrobial, dan 50 persen sisanya adalah polimikrobakterial.

Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com