You are currently viewing Penyebab Alopesia Areata
  • Reading time:1 min read

Penyebab Alopesia Areata

Alopecia areata merupakan salah satu jenis kebotakan yang cukup sering terjadi. Penyakit ini menyebabkan rambut rontok di satu area, lalu meninggalkan bekas pitak yang menyerupai satu atau beberapa bercak di kepala.

Alopecia areata disebabkan oleh sistem imun yang menyerang folikel rambut (penyakit autoimun). Kondisi ini menyebabkan produksi rambut terhenti sehingga rambut menjadi rontok dan akhirnya menjadi botak.

Seseorang dengan penyakit autoimun tertentu, seperti psoriasis, penyakit tiroid, atau vitiligo, lebih rentan terkena Alopecia Areata, seperti halnya mereka yang memiliki kondisi alergi. Penting untuk diketahui bahwa meskipun Alopecia Areata menyebabkan kerontokan rambut, tetapi folikel rambut tidak hancur seluruhnya. Artinya, rambut dapat tumbuh kembali, dimana semakin sedikit kerontokan rambut yang dialami, semakin besar kemungkinan rambut akan tumbuh kembali dengan sendirinya.

Tujuan untuk mengetahui penyebab lain yang menimbulkan kerontokan rambut, seperti infeksi jamur tinea capitis misalnya. Selama proses biopsi, sebagian kecil kulit kepala akan diambil untuk kemudian dianalisis di laboratorium dengan menggunakan mikrosk

Hingga kini belum diketahui secara pasti mengapa sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut. Dipercaya bahwa susunan genetika seseorang bisa menjadi pemicu reaksi autoimun alopecia areata. Selain genetik alopecia areata juga bisa dipicu karena adanya gangguan autoimun lain.

⁠Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com