Sebagai pilar keluarga, kesehatan mental ibu berpengaruh besar pada suasana hati dan kesejahteraan anggota keluarga lainnya. Ketika seorang ibu merasa tenang dan bahagia, atmosfer rumah menjadi lebih positif, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan keluarga.
Kesehatan mental ibu rumah tangga terkadang menjadi satu poin yang sering ayah sepelekan. Budaya sosial di berbagai negara masih menekan agar ibu harus berbahagia dalam mengurus rumah tangganya. Meskipun demikian, ibu masih seorang manusia yang pada akhirnya juga akan merasa lelah.
Menjadi ibu rumah tangga dalam pekerjaan yang menguntungkan, tetapi terkadang juga melelahkan. Menyeimbangkan makanan, kehidupan keluarga, mencuci pakaian, dan pekerjaan rumah bisa membuat perempuan kewalahan. Tidak dibayar, sebagian besar tidak diakui, dan tidak dihargai, pekerjaan ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan biasa, tetapi seumur hidup bagi banyak perempuan di Indonesia.
Oleh karena itulah sangat penting mengetahui gejala gangguan kesehatan mental pada ibu, baik ibu bekerja maupun rumah tangga. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga pasangan dan keluarga. Dengan begitu, permasalahan ini dapat segera ditangani sehingga kualitas kehidupan keluarga pun akan semakin membaik.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com