You are currently viewing Pengobatan Usus Buntu
  • Reading time:2 mins read

Pengobatan Usus Buntu

Ketika seseorang mengalami peradangan pada usus buntu, sesuai lokasinya, sering kali mengalami keluhan berupa nyeri perut sisi kanan bawah. Karena adanya peradangan, biasanya disertai dengan keluhan demam dan tidak jarang disertai dengan mual muntah. 

Pengobatan penyakit usus buntu akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Beberapa metode yang dapat dilakukan adalah:

  • Obat-obatan : Pada beberapa kondisi usus buntu yang ringan, pasien dapat sembuh melalui pemberian obat usus buntu berupa antibiotik dan pereda gejala. Dengan begitu, operasi tidak perlu dilakukan. Namun, radang usus buntu yang tidak dioperasi umumnya dapat kambuh kembali. Oleh karrena itu, biasanya dokter akan menyarankan operasi.
  • Laparoskopi: Operasi usus buntu dengan laparoskopi dilakukan dengan membuat beberapa sayatan sebesar lubang kunci di perut. Melalui sayatan tersebut, dokter akan memasukkan alat bedah khusus untuk mengangkat usus buntu.
  • Operasi : Pengobatan utama penyakit usus buntu adalah dengan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi. Pengangkatan usus buntu dari sistem pencernaan tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang, karena usus buntu tidak berperan pada banyak fungsi tubuh.
  • Laparotomi: Pada laparotomi, dokter akan membuat sayatan pada perut bagian kanan bawah, kira-kira sepanjang 10 cm, untuk mengangkat usus buntu. Bedah ini dianjurkan jika sudah terjadi komplikasi, misalnya usus buntu pecah dan infeksi menyebar ke rongga perut (peritonitis), atau terbentuk tumpukan nanah (abses) di rongga perut.

Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com