Kadar lemak yang tinggi dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida (atau disebut hiperlipidemia) dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami serangan jantung, stroke, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya yang disebabkam oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.
Kolesterol jahat selama ini memainkan peranan yang penting untuk menyumbatkan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah itu, seseorang bisa secara tiba-tiba terkena stroke atau jantung koroner. Periksa diri bila tubuh mulai terasa pegal-pegal atau kesemutan karena itu bisa menjadi awal adanya penyempitan pembuluh darah.
Untuk mengatasi kolesterol tinggi, dokter akan terlebih dahulu menganjurkan pasien menjalani gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara rutin, berhenti merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Untuk itu juga Anda akan dianjurkan untuk mengurangi asupan lemak total dan lemak jenuh, serta meningkatkan asupan lemak tak jenuh rantai tunggal dan ganda. Selain itu Anda juga dianjurkan untuk meningkatkan aktivitas fisik sesuai kondisi dan kemampuan Anda.
Tidak sedikit orang yang memilih minum obat kolesterol sebagai pilihan pengobatan guna mencegah terserang stroke dan penyakit jantung. Padahal, obat ini tidak boleh diminum sembarangan dan tetap butuh resep dokter untuk mendapatkannya.
Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com