You are currently viewing Pencegahan Iktiosis Vulgaris
  • Reading time:1 min read

Pencegahan Iktiosis Vulgaris

Iktiosis vulgaris merupakan penyakit yang ditransmisikan secara genetik dengan pola autosomal semi-dominan dan menunjukkan mutasi filaggrin yang bervariasi.

Ichthyosis vulgaris dicirikan sebagai kronis, penumpukan berlebihan dari protein pada lapisan atas kulit (keratin). Penumpukan tersebut adalah hasil dari proses alami kulit yang terjadi secara diperlambat atau terhambat. Ichthyosis vulgaris paling sering disebabkan oleh mutasi genetik, dan diwariskan dalam pola autosomal dominan. Hal tersebut berarti seorang anak harus mewarisi hanya satu salinan gen yang terpengaruh untuk mengembangkan penyakit tersebut.

Penatalaksanaan iktiosis vulgaris bersifat suportif dengan tujuan mengurangi manifestasi klinis penyakit dan mencegah terjadinya komplikasi. Kerusakan sawar kulit yang disebabkan oleh iktiosis vulgaris akan memungkinkan patogen menembus epidermis, sehingga memungkinkan terjadinya interaksi dengan sel-sel penyaji antigen. Pemulihan fungsi sawar kulit dengan emolien dapat mencegah terjadinya hal tersebut. Agen keratolitik bermanfaat untuk mengurangi skuama. Pemberian topikal retinoid atau preparat vitamin D juga cukup efektif. Penambahan petrolatum atau lanolin pada emolien dapat meningkatkan kenyamanan penderita

Dokter kulit Anda mungkin menyarankan pelembap yang mengandung bahan aktif seperti urea, asam alfa hidroksi, atau asam laktat. Bahan-bahan aktif ini dan lainnya juga dapat membantu mengurangi kerak. Oleskan petroleum jelly ke retakan yang dalam.

⁠Banyak pembantu pengalaman di Hananiaserka.com