Alopesia androgenik merupakan jenis kebotakan rambut yang paling sering terjadi pada pria dimana riwayat keluarga merupakan faktor predisposisi terbanyak yaitu 80%. Selain riwayat keluarga, obesitas juga merupakan faktor risiko penyebab alopesia androgenik.
Alopesia androgenetik mulai terjadi setelah masa pubertas. Selain itu, risiko seseorang mengalami alopesia androgenetik dapat ditelusuri dari orang tuanya, karena orang tua yang mengalami alopesia androgenetik memiliki anak dengan risiko alopesia androgenetik yang tinggi pula.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah kerontokan rambut semakin parah yaitu:
- Gunakan shampo yang sesuai dengan jenis kulit kepala anda
- Kelola stres dengan baik
- Hindari gerakan yang terlalu keras pada saat keramas
- Hindari mengecat rambut
- Konsumsi makanan yang bergizi dan vitamin rambut
- Istirahat yang cukup
- Hindari menyisir atau menggosok rambut dalam keadaan basah setelah keramas
- Konsumsi makanan yang bergizi dan vitamin rambut
- Istirahat yang cukup
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com