You are currently viewing Mengenal Tanda Bahaya Pada Ibu Nifas
  • Reading time:1 min read

Mengenal Tanda Bahaya Pada Ibu Nifas

Selain ibu yang baru melahirkan, sudah seharusnya pasangan, anggota keluarga, atau kerabat lainnya juga tahu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas. Tujuannya agar bisa melakukan penanganan yang tepat dan sebisa mungkin menyelamatkan nyawa ibu yang baru melahirkan.

Masa nifas terjadi selama 4–6 minggu setelah melahirkan. Selain keluarnya darah nifas atau lokia, ada beberapa hal yang umum terjadi saat masa nifas, mulai dari rasa tidak nyaman saat berhubungan seks, perubahan bentuk tubuh, munculnya stretch marks, rambut rontok, hingga konstipasi.

Gejala-gejala pada masa nifas ini bersifat normal dan akan pulih seiring berjalannya waktu. Namun, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi tanda bahaya masa nifas pasca kelahiran. Beberapa gejala abnormal dapat menjadi tanda bahaya masa nifas.

Sedangkan tanda bahaya pada ibu nifas yaitu pendarahan yang berlebih, infeksi rahim, gangguan buang air kecil, sesak nafas dll.

Selama masa nifas dokter pun menyarankan ibu harus banyak istirahat, tenang, dan tidak boleh alpa memenuhi kebutuhan gizi harian ibu menyusui. Karena masa nifas adalah masa rawan, ibu perlu peka terhadap kondisi fisik diri sendiri.

Mencari Baby Sitter berpengalaman? Klik Hananiaserka.com