Marasmus adalah jenis malnutrisi parah yang terjadi akibat seseorang tidak mengonsumsi protein dan kalori (protein-energi). Hal ini menyebabkan hilangnya jaringan adiposa dan otot. Protein dan kalori merupakan nutrisi penting bagi tubuh, yang mana jika kekurangan kedua nutrisi tersebut, tingkat energi menjadi sangat rendah dan fungsi-fungsi vital mulai berhenti.
Marasmus lebih sering terjadi di negara berkembang dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi dan kelangkaan pangan yang meluas, dan di mana parasit dan penyakit menular bisa menyebabkan penurunan kalori. Di negara maju, orang lanjut usia yang tinggal di panti jompo dan rumah sakit, atau yang tinggal sendiri dengan sedikit sumber daya, juga berisiko tinggi untuk mengalami marasmus.
Anak yang mengalami marasmus biasanya bertubuh sangat kurus dengan kerangka tulang yang terlihat menonjol. Kepala mereka mungkin juga tampak besar untuk tubuh mereka yang kurus. Selain itu, berikut gejala marasmus lainnya yang bisa terjadi:
- Memiliki kulit yang kering dan kendur.
- Mengalami penurunan berat badan lebih dari 40 persen.
- Kelesuan, apatis dan kelemahan.
- Memiliki rambut kering, rapuh atau rontok
- Memiliki indeks massa tubuh di bawah 16.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com