Dalam urusan bahaya kesehatan, perempuan ternyata jauh lebih rentan daripada laki-laki. Hal ini bisa dipahami karena secara alami, fisik perempuan memang berbeda dari laki-laki. Perempuan mengalami siklus hormonal yang menyebabkan mereka mengalami menstruasi, mengandung, dan menyusui. Sementara laki-laki, tidak. Perempuan punya payudara dan rahim yang tidak dimiliki laki-laki.
Wanita yang merokok meningkatkan risiko kanker berikut ini di bagian tubuh lainnya, selain paru-paru: mulut dan faring, esofagus, laring, kandung kemih, pankreas, dan ginjal. Tak hanya itu, perokok aktif wanita juga memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kanker serviks dari pada mereka yang bukan perokok.
Merokok juga menjadi pemicu berbagai penyakit, seperti kanker paru, kanker mulut rahim, serangan jantung, atau asma. Penelitian menunjukkan, wanita perokok yang menggunakan pil KB beresiko terkena serangan jantung, stroke, dan penyumbatan pembuluh darah 10 kali lebih besar dari yang bukan perokok.
Oleh sebab itu, mengingat bahaya rokok yang mengintai kita kapan saja, maka sejak saat ini, mari kita bulatkan tekad anti terhadap rokok. Jangan sampai korban meninggal akibat rokok semakin banyak dan jangan sampai kita menjadi salah satu korbannya.
Banyak kandidat pembantu dan baby sitter yang bisa dipilih di Hananiaserka.com