Batuk adalah salah satu gejala umum berbagai masalah kesehatan. Batuk bisa sangat mengganggu, membuat terjaga di malam hari, bahkan menyebabkan sulit bernapas. Terlebih bila ada gejala lain yang menyertai seperti hidung tersumbat. Meski demikian, batuk umumnya dapat hilang sendiri. Namun kadang perlu bantuan obat untuk meredakan gejala agar aktivitas kembali lancar.
Berikut jenis-jenis batuk dari intensitas ringan, hingga berat:
1. Batuk Kering
Batuk kering adalah batu yang menyebabkan rasa gatal di tenggorokan. Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu yang lama, karena infeksi saluran pernapasan atas yang dialami.
2. Batuk Berdahak
Batuk berdahak umumnya menimbulkan gejala tenggorokan terasa mengganjal. Jenis batuk ini terjadi akibat adanya dahak atau lendir yang menggumpal pada sistem pernapasan. Batuk berdahak dikenal juga dengan batuk produktif karena adanya produksi dahak berlebih di dalam sistem respirasi.
3. Batuk Rejan (Pertusis)
Batuk jenis ini juga disebabkan oleh infeksi virus dan cukup mudah menular. Gejala awal batuk rejan ini adalah batuk yang cenderung keras dengan tarikan napas awal yang panjang melalui mulut. Pada beberapa kondisi, batuk ini dapat juga disertai gejala lain seperti mata berair, demam, dan hidung meler. Batuk rejan ini dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama, bahkan lebih dari 3 bulan.
4. Batuk Berdarah
Batuk berdarah menjadi gejala jika kamu memiliki masalah medis yang berbahaya, seperti peradangan kronis, bahkan tumor.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com