Ikterus neonatorum atau jaundice, merupakan kondisi klinis akibat hiperbilirubinemia yang sering ditemukan pada neonatus di fasilitas kesehatan. Sekitar 8-11% neonatus mengalami hiperbilirubinemia. Lebih dari 75% kasus jaundice bersifat fisiologis dan tidak memiliki konsekuensi serius.
Ikterus neonatorum atau bayi kuning adalah keadaan klinis pada yang ditandai dengan kuning pada kulit atau mata akibat dari akumulasi bilirubin (pigmen kuning) di dalam darah yang secara klinis akan mulai tampak di daerah muka apabila kadarnya mencapai 5-7 mg/dL. Kejadian ini cukup sering pada bayi baru lahir terutama bayi kurang bulan (prematur), golongan darah berbeda dengan ibunya dan bayi yang kekurangan cairan. Lebih dari 85% bayi dirawat kembali dalam minggu pertama kehidupan karena kondisi tersebut.
Kondisi ini biasanya terjadi setelah hari ke-2 atau ke-3 setelah bayi lahir, puncaknya antara hari ke-4 sampai hari ke-5 pada neonatus aterm dan hari ke-7 pada neonatus preterm. Ikterus neonatorum fisiologis tidak pernah terjadi dalam 24 jam pertama dan tidak pernah berlangsung lebih dari 2 minggu.
Mencari pembantu dan baby sitter sudah bisa online. Klik Hananiaserka.com