Penyakit ini ditemukan pada 7-12% populasi di seluruh dunia. Meskipun dapat terjadi pada semua usia, veruka vulgaris paling banyak terjadi pada remaja dan dewasa muda, pekerja yang banyak berkontak dengan daging, serta pasien yang memiliki penurunan fungsi imun.
Pada dasarnya, gejala veruka vulgaris dapat memengaruhi penampilan kulit secara keseluruhan, salah satunya adalah kemunculan benjolan kecil yang keras di permukaan kulit. Adapun sejumlah gejala umum dari verruca vulgaris atau common warts adalah sebagai berikut.
- Munculnya benjolan kecil yang keras dan berbentuk bulat atau menyerupai kembang kol (cauliflowers-like papules) di permukaan kulit.
- Bertekstur kasar, tebal, dan memiliki permukaan yang membulat.
- Berukuran sekitar 1 mm–1 cm.
- Benjolan memiliki warna menyerupai kulit, keabu-abuan, putih, atau merah muda.
- Bisa muncul satu atau berkelompok.
- Umumnya tidak berbahaya, tidak nyeri, dan bisa menghilang dengan sendirinya.
Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com