Kanker paru merupakan salah satu penyakit yang mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat. Biasanya kanker paru akan sangat mudah terjadi kepada seseorang yang sering terpapar dengan asap rokok, baik perokok aktif maupun perokok pasif. Selain itu juga mudah menyerang masyarakat yang bekerja dengan asbes, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan paparan oven arang.
Cara membedakan penyakit gangguan pernafasan dengan gejala kanker paru-paru yang utama, dilihat dari sudah berapa lama batuk yang dialami serta adakah faktor risiko yang menjadi pemicunya.
Gejala kanker paru-paru sering kali dianggap sebagai keluhan umum di masyarakat. Padahal faktanya, kanker paru-paru merupakan salah satu stadium lanjut jenis kanker dengan insiden tertinggi.
Namun, beberapa gejala awal yang kerap dialami pengidap kanker paru-paru adalah sebagai berikut: Sesak napas disertai mengi. Suara menjadi serak. Batuk terus-menerus, terkadang disertai dahak dan darah.
Kanker paru-paru adalah salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia. Bahkan, secara global, kanker paru-paru menjadi penyebab pertama kematian akibat kanker pada pria. Selain disebabkan oleh kebiasaan merokok, kanker ini juga bisa terjadi pada orang yang tidak terbiasa merokok, seperti paparan asap rokok pasif, paparan zat-zat berbahaya seperti asbes, radon, dan polusi udara, serta riwayat keluarga.
Mencari Pembantu berpengalaman? Klik Hananiaserka.com