You are currently viewing Gejala Hipoksemia
  • Reading time:1 mins read

Gejala Hipoksemia

Hipoksemia adalah kondisi yang terjadi akibat adanya gangguan atau penyakit yang memengaruhi aliran darah atau pernapasan. Selain itu, beberapa jenis obat-obatan juga diketahui dapat memperlambat pernapasan dan memicu hipoksemia. Kondisi lain, seperti sleep apnea, bisa menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun saat tidur sehingga memicu terjadinya hipoksemia nokturnal.

Untuk mendiagnosis hipoksemia, dokter akan terlebih dahulu melakukan anamnesis (wawancara medis) untuk mengetahui tentang gejala yang dialami pasien serta riwayat kesehatannya. Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik untuk mendengarkan suara di jantung dan paru-paru. Abnormalitas pada kedua organ tersebut bisa menjadi salah satu tanda bahwa kadar oksigen di dalam darah tidak tercukupi.

Gejala hipoksemia dapat berbeda-bada pada setiap orang, tergantung tingkat keparahan kondisinya. Meski begitu, umumnya kondisi ini menunjukkan gejala:

  • Sesak napas atau napas berat
  • Batuk-batuk
  • Linglung
  • Kulit, kuku, dan bibir membiru (sianosis)
  • Sakit kepala
  • Kejang
  • Jantung berdetak cepat
  • Penurunan kesadaran atau koma

Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com