You are currently viewing Gejala Hidrokuinon
  • Reading time:1 mins read

Gejala Hidrokuinon

Hidrokuinon adalah agen pemutih kulit yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Bahan ini sering ditemukan dalam produk-produk perawatan kulit yang dijual bebas maupun yang diresepkan dokter, terutama yang ditujukan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi seperti melasma, flek hitam akibat penuaan, dan bekas jerawat. Meski efektif dalam mencerahkan kulit, penggunaan hidrokuinon harus diawasi dengan ketat karena potensi risikonya terhadap kesehatan.

Krim pemutih yang banyak ditawarkan adalah krim yang digunakan untuk mencerahkan / merubah warna kulit yang tidak diinginkan. Krim pemutih biasanya mengandung pigmen putih untuk menutupi kulit agar konsumen merasa kulitnya menjadi lebih putih, padahal sebenarnya kulit terlihat lebih putih efek dari pelapisan pigmen putih pada lapisan terluar kulit dan tidak ada pengurangan pada kadar pigmen kulit yang sebenarnya. Agen pencerah kulit (whitening agents) merupakan bahan / kombinasi bahan yang mengganggu tahap dari jalur melanogenesis, transfer melanin / deskuamasi yang menghasilkan penurunan pigmentasi pada permukaan kulit (depigmentasi).

Adapun beberapa risiko efek samping dari pemakaian hidrokuinon yang perlu diperhatikan adalah: eritema, gatal, peradangan, dermatitis kontak alergi, xeroderma dan ochronosis.

Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com