You are currently viewing Gejala Dermatitis Stasis
  • Reading time:1 min read

Gejala Dermatitis Stasis

Dermatitis stasis adalah peradangan kulit yang kasusnya jarang muncul ke permukaan, karena biasanya dialami oleh wanita berusia 50 tahun ke atas. Kendati demikian, bukan berarti Anda yang masih muda tidak perlu tahu dan waspada akan penyakit ini.

Gejala stasis dermatitis biasanya diawali dengan perubahan warna dan rasa gatal pada kulit kaki bawah dan pergelangan kaki. Seiring berjalannya waktu, gejala stasis dermatitis akan berkembang menjadi beberapa kondisi berikut: Kaki terasa berat dan nyeri saat berdiri atau berjalan. Kaki dan pembuluh darah tampak bengkak.

Gejala dermatitis stasis umumnya muncul pada tubuh bagian bawah. Awalnya, terjadi perubahan warna kulit menjadi kecoklatan (hiperpigmentasi) dan kemunculan varises. Kaki juga terasa berat sehingga Anda tidak bisa berdiri atau berjalan terlalu lama.

Untuk mendiagnosis dermatitis stasis, dokter terlebih dahulu akan mengamati gejala yang muncul pada kulit. Dokter biasanya juga akan memeriksa riwayat penyakit yang Anda miliki.

Dermatitis stasis memang tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Kendati demikian, pengendalian gejala melalui pengobatan membuat penderita bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal tanpa mengalami peradangan kulit yang berarti.

⁠Mencari ART berpengalaman? Klik Hananiaserka.com