Bayi kuning adalah kondisi yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan umumnya tidak berbahaya. Tanda-tanda bayi kuning mudah terlihat karena ciri khas pewarnaan kuning pada kulit dan juga pada bagian putih mata. Istilah medis untuk kondisi ini adalah ikterik neonatorum.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, namun kondisi ini tetap perlu diwaspadai. Penanganan pun harus dilakukan dengan segera apabila bayi yang baru lahir menunjukkan tanda-tanda penyakit kuning.
Kondisi bayi kuning yang biasanya muncul 2-3 hari setelah kelahiran bayi adalah hal wajar karena kuning pada bayi bisa diakibatkan oleh perubahan tipe hemoglobin dalam sel darah merah janin saat dalam kandungan ke sel darah merah bayi pasca persalinan. Namun meski sifatnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, penyakit kuning pada bayi yang tidak sembuh dalam rentang waktu lama juga perlu diwaspadai.
Meskipun jarang terjadi, tapi apabila kadar bilirubin meningkat secara berlebihan dan tidak dikeluarkan tubuh, bayi lebih berisiko menjadi tuli, terkena lumpuh otak (cerebral palsy), kerusakan otak (kernikterus) dan bahkan kematian.
Apabila Anda melihat ada perubahan warna pada kulit dan mata bayi, maka sebaiknya segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter dapat berupa tes bilirubin yakni untuk mengetahui total bilirubin dalam darah.
Mencari Baby Sitter berpengalaman? Klik Hananiaserka.com