Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.
Tujuan Ayo Ceting adalah untuk mencegah kejadian Stunting melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai stunting dan pencegahannya, meningkatkan kualitas gizi serta meningkatkan akses layanan gizi ibu hamil, bayi dan balita.
Kabar baiknya stunting dapat dicegah sedini mungkin, terutama pada masa 1000 HPK (1000 Hari Pertama Kehidupan), terdiri atas 270 hari selama kehamilan yang dimulai sejak hari pertama pembuahan atau terbentuknya janin, dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan anak. Perkembangan fisik maupun otak anak sangat pesat pada masa ini, sehingga pemenuhan gizi di masa ini sangat perlu diperhatikan, sebab jika tidak dipenuhi asupan gizinya, maka dampak yang timbul selama perkembangan anak akan bersifat permanen.
Sangat dianjurkan bagi bayi yang baru lahir harus mendapat IMD (Inisiasi Menyusui Dini) dan ASI Eksklusif. Selanjutnya bayi yang sudah berumur 6 bulan atau lebih mulai diberi MPASI (Makanan pendamping ASI). Menginjak umur 8-24 bulan dilanjutkan dengan ASI dan diberi makanan sesuai dengan kemampuan bayi. Asupan gizi yang diberikan kepada bayi harus mengandung gizi seimbang yang terdiri dari sumber karbohidrat (nasi, ubi, kentang, jagung), protein (ikan, ayam, daging, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan), lemak (minyak goreng, margarin, dan mentega) dan vitamin & mineral dari buah-buahan atau sayur-sayuran.
Jika butuh Baby Sitter silakan klik Hananiaserka.com