Demensia adalah sindrom bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit yang dari waktu ke waktu merusak sel-sel saraf dan otak. Hal ini biasanya akan menjadi penyebab menurunnya fungsi kognitif yaitu kemampuan untuk memproses pemikiran melebihi konsekuensi biologis yang biasa terjadi dalam proses penuaan.
Karena demensia melibatkan kerusakan otak, para peneliti mencatat bahwa mengobati individu dengan gejala demensia tidak akan memperbaiki kondisi mereka. Sebab, kerusakan otak yang terjadi bersifat permanen. Tidak ada cara untuk membalikkan kerusakan sel-sel otak
Demensia hanya dapat disembuhkan jika penyakit penyebabnya dapat disembuhkan. Sebagai contoh, apabila terjadi akibat penyalahgunaan zat terlarang, demensia dapat dipulihkan pasien berhenti mengonsumsi obat terlarang atau alkohol.
Demensia umumnya terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun. Risiko demensia meningkat secara signifikan seiring dengan bertambahnya usia. Orang yang memiliki riwayat kesehatan keluarga yang pernah menderita demensia memiliki faktor risiko yang lebih besar.
Jika butuh Perawat Lansia silakan klik Hananiaserka.com